44. Abu Bakar r.a. berkata: Nabi saw. Bersabda: Sukakah aku beritahukan kepadamu sebesar dosa-dosa besar? Pertanyan ini diulang tiga kali. Jawab sahabat: Baiklah ya Rasulullah. Maka sabda Nabi saw.:
1. Syirik memperserkutukan allah
2. Dan durhaka terhadap kedua ayah bunda.
Nabi saw. Tadinya menyandar tiba-tiba duduk dan bersabda:
3. Ingatlah, dan kata-kata dusta, tipuan.
Lalu mengulang yang ketiga ini beberapa kali sehingga kami (sahabat) berkata: Semoga berhenti (diam). Yakni Nabi saw. benar-benar minta perhatian terhadap sesuatu yang biasa diremehkan oleh masyarakat, dan mungkin dianggap sepele/ remeh.
45. Anas r.a. berkata: Ketika nabi saw. ditanya tentang dosa-dosa besar, maka jawabnya: Syirik mempersekutukan Allah, dan durhaka terhadap kedua ayah bunda, membunuh jiwa (manusia), dan saksi palsu.
46. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. Bersabda: Tinggalkan tujuh dosa yang dapat membinaskan. Sahabat bertanya: Apakah itu ya Rasulullah? Jawab Nabi saw.:
1. Syirik mempersekutukan Allah
2. Derbuat sihir (tenung),
3. Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan haq
4. Makan harta riba,
5. Makan harta anak yatim,
6. Melarikan diri dari perang jihad pada saaat berperang,
7. Dan menuduh wanita mukminat yang sopan (berkeluarga) dengan zina.
47. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya yang terbesar dari dosa-dosa yang besar ialah orang yang memaki (mengutuk) kedua ayah bundanya. Ketika ditanya: Bagaimana mengutuk kedua ayah bundanya? Jawab Nabi saw.: Memaki ayah orang lain lalu di balas dimaki ayahnya, dan memaki ibunya orang, lalu dimaki ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar