Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Ketika turun ayat: Mereka yang beriman dan tidak menodai (mencampuri) iman mereka dengan zhulm (aniaya), merekalah yang terjamin keamananya, dan mereka yang mendapat petunjuk hidayah. Ayat ini benar-benar terasa berat bagi sahabat Nabi saw. sehingga mereka berkata: Ya Rasulullah, siapakah diantara kami yang tidak pernah berbuat zhalim (dosa)? Jawab Nabi saw.: Bukan itu yang dimaksud, yang dimaksud ialah syirik, tidakkah kamu mendengar nasehat Luqman pada putranya: Hai anakku jangan mempersekutukan Allah sesungguhnya syirik itu zhulm (aniaya) yang sangat besar.
Jumat, 02 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar